Dengan alasan privasi dan keamanan data, selama ini sangat sedikit orang yang bisa masuk ke Data Center milik Google (Google’s data centers). Namun mulai kemarin tanggal 17 Oktober 2012, Google akhirnya mengizinkan kepada publik untuk mengenal lebih jauh data center yang selama ini menjadi tulang punggung operasi mereka.
Pusat Server di Council Bluffs, Lowa |
Empat belas tahun yang lalu Google sebagai situs mesin pencari merupakan ide penelitian Sergey Brin dan Larry Page untuk mendapatkan gelar PhD (lihat Profil Perusahaan Google). Pada saat itu server yang digunakan terbilang masih sangat sederhana. Seiring dengan perkembangan kini peralatan yang diguanakan Google sudah sangat canggih dan siapapun yang melihatnya pasti akan kagum takjub dan bilang “wow” gitu heeee.
Suasana malam pusat data center di North Carolina |
Di setiap data center tersebut terdapat ratusan ribu server dengan rangkaian kabel berwarna-warni yang menghubungkan satu sama lainnya. Dan untuk menjaga agar server-server tersebut tetap stabil dan dapat beroperasi dengan baik, Google secara khusus membuat mesin pendingin dengan jaringan pipa yang beraneka warna untuk setiap data center yang ada.
Beberapa data center milik Google tersebar di beberapa lokasi antara lain di Amerika ada beberapa lokasi : Berkeley County, South Carolina Council Bluffs, Iowa Douglas County, Georgia Quilicura, Chile Mayes County, Oklahoma Lenoir, North Carolina The Dalles, Oregon. Di Asia : Hong Kong Singapore Taiwan, sedangkan di Eropa antara lain ada di Hamina, Finlandia St Ghislain, Belgia Dublin dan Irlandia.
Anda bisa melihat Google data center dalam mode Street View di link berikut ini :
http://www.google.com/about/datacenters/inside/streetview/
source