This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Thursday, December 27, 2012

Sejarah Gunung Tambora | Indonesia

Sejarah Gunung Tambora - Gunung yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini memiliki sejarah letusan yang luas biasa. Hampir 2 abad lalu atau tepatnya pada tanggal 11 April 1815, Gunung Tambora menghancurkan sepertiga tubuhnya sendiri. Tinggi gunung tersebut kini hanya tinggal 2.850 meter.

Namun, hal lain yang kini menjadi daya tarik dari Gunung Tambora adalah kawahnya yang luar biasa spektakuler. Kawah yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik tahun 1815 tersebut mempunyai diameter lebih dari 7 km dan kedalaman lebih dari 1 km, hingga menjadikannya sebagai kaldera terbesar di Indonesia.

Untuk dapat mendaki menuju bibir kawah atau puncak Gunung Tambora, jalur pendakian yang umum digunakan adalah melalui Desa Pancasila. Desa yang terletak di barat laut kaki Gunung Tambora tersebut merupakan salah satu titik awal pendakian menuju puncak Gunung Tambora. 


“Tambora Mengguncang Dunia” sungguh rangkaian liputan dari Ekspedisi Cincin Api yang sangat dahsyat. Liputan itu juga mengguncangkan pemikiran dan persepsi saya tentang kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan bahaya yang mengancam kehidupan dan peradabannya, hidup diatas lingkaran cincin api (ring of fire).

Letusan Gunung Tambora yang menenggelamkan tiga kerajaan dibawahnya pada April 1815 dan dampak letusannya yang mengakibatkan tahun tanpa musim panas pada Tahun 1816 seharusnya memberi pelajaran berarti bagi kita yang hidup diatas negeri cincin api.

Jujur, selama ini saya hanya mengenal tiga kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Kerajaan Sumbawa, Bima dan Dompu. Ternyata ada tiga kerajaan lainnya, Kerajaan Tambora, Pekat dan Sanggar yang berada tepat dibawah kaki Gunung Tambora. Ketiga kerajaan dan peradabannya inilah yang ternyata menjadi penerima pertama lontaran materi vulkanik sebanyak 160 km3 pada saat Gunung Tambora meletus pada April 1815. Letusan dahsyat Gunung Tambora tersebut mengakibatkan hilangnya separuh tinggi dan volumenya, itulah yang kemudian mengubur Kerajaan Tambora, Pekat dan sebagian Sanggar. 

Dari letusan Tambora tersebut, populasi penduduk yang tersisa hanya 84.000 dari populasi awal 170.000, sekitar 37.000 diantaranya mengungsi dan pergi meninggalkan Sumbawa menuju Jawa, Bali, Makassar, Laut Seram dan berbagai daerah lainnya. Sebagian besar pulau di Indonesia gelap karena abu, Pulau Bali, Lombok, dan Madura gelap selama tiga hari. Tambora benar – benar mengguncang dunia, dampak letusannya sampai di Eropah dan Amerika. Disana, pada tahun 1816 dikenal tahun tanpa musim panas dimana suhu udara turun sampai 2,5 derajat sehingga terjadi gagal panen dan harga pangan melambung tinggi.

Peta Tambora sudah dikenal dalam “Suma Oriental” Tome Pires, berdasarkan Fransisco Rodrigues, 1511. Tahun pembuatan peta ini dalam sejarah diketahui bersamaan dengan jatuhnya Malaka di tangan Portugis. Ekspansi Portugis ke wilayah timur Nusantara dalam upaya pencariannya menemukan Pulau Rempah – rempah telah ikut mengenalkannya pada wilayah Tambora di sebelah utara pesisir kekuasaan Kerajaan Makassar. Tiga kerajaan di kaki Gunung Tambora dalam temuan dan penelitian Balai Arkeologi Denpasar, diperkirakan menghasilkan berbagai hasil bumi penting, seperti kemiri, kapulaga, kopi, lada, madu, kain tenun tradisional, dan kuda.

Tenggelamnya tiga kerajaan itulah yang kemudian dikenal sebagai “Pompeii” dari Timur. Temuan arkeologi di Situs Tambora menunjukkan bahwa daerah itu pernah terdapat permukiman yang cukup padat. Temuan kerangka manusia dan struktur bangunan kayu menguatkan dugaan itu. Dahsyatnya Gunung Tambora ini juga tercatat dalam Syair Kerajaan Bima.

Waktu subuh fajar pun merekah
Diturunkan Allah bala celaka
Sekalian orang habislah duka
Bertangis – tangisan segala mereka”.
(Syair Kerajaan Bima : 20). 

Dahsyatnya letusan Tambora sudah berlalu dan Tambora pun sudah mulai dilupakan. Tak ada sedikitpun rekonstruksi atau menjadikan Tambora ‘tempat belajar’. Pemerintah daerah yang tak memahami Sejarah Tambora, lebih tergoda akan capital perusahaan Agro Wahana Bumi mengulang sejarah eksploitasi PT Veneer yang mengokupasi wilayah itu. Kawasan Tambora yang bersejarah terancam akan rencana pemerintah setempat yang akan membuka Hutan Tanaman Industri (HTI). Apakah sejarah akan tinggal sejarah, tanpa ada pembelajaran didalamnya. Paling tidak, Kompas dengan Ekspedisi Cincin Api-nya telah mengingatkan kita semua, sebuah perjuangan berat sekedar untuk menyadarkan betapa ngerinya hidup diatas negeri cincin api.

referensi :
http://travel.detik.com/read/2012/04/23/133800/1899183/1025/tambora-gunung-yang-mengguncang-dunia
http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2011/11/16/dahsyatnya-letusan-tambora-dan-hilangnya-tiga-kerajaan-sumbawa-413343.html


Friday, December 21, 2012

Sejarah Hari Ibu Di Indonesia

Sejarah Hari Ibu Di Indonesia Hari Ibu adalah peringatan atau perayaan terhadap peranan seorang Ibu di dalam sebuah keluarga. Hari Ibu di Indonesia di rayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan Nasional.

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan kongres perempuan di tahun yang sama dengan sumpah pemuda. Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke 19 Seperti M.Christina Tiahahu, Cut Nyak Dien, Cut Mutiah, R.A.Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan masih banyak yang lain.

Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan kongres Pertamanya di Yogyakarta dan membentuk kongres perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), kongres berikutnya diadakan jakarta dan bandung.

Peresiden Soekarno menetapkan melalui dekrit presiden No.316 Tahun 1959 Tanggal 22 Desember adalah hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.


Wednesday, October 31, 2012

7 Ilmuan Indonesia Yang Terkenal Di Dunia (Lebih di Hargai di Negeri Orang)

Banyak orang yang merasa malu dan tidak bangga menjadi bangsa Indonesia. Kondisi perekonomian dan tingkah laku elit dan politisi yang seringkali membuat ulah negatif terkadang membuat orang minder mengaku sebagai rakyat Indonesia. Kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan yang terjadi. Namun kita masih memiliki harapan bahwa ternyata ada rasa kebanggaan jika kita melihat para ilmuwan Indonesia yang menunjukan kehebatan mereka dan berkiprah di luar negeri.

Tahukah anda, negara kita ternyata memiliki banyak sosok ilmuwan yang memiliki kecerdasan luar biasa. Berbagai penelitian dan penemuan telah mereka lakukan. Hasil temuan mereka pun mendapat apresiasi mengagumkan di negeri orang. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengenal lebih dekat para ilmuwan, di mana mereka justru lebih terkenal di negara lain ketimbang di negara kelahiran mereka sendiri.

Seandainya negara kita bisa memberikan suatu penghargaan atau apresiasi atas jerih payah yang telah mereka lakukan. Para Ilmuwan ini adalah asset besar negara kita. Ilmu yang mereka miliki seharusnya diturunkan kepada generasi penerus bangsa ini. Sudah sepantasnya bila mendapatkan apresiasi atas temuan mereka yang sangat bermanfaat. Lihatlah, di negara lain mereka justru mendapatkan berbagai penghargaan atas keberhasilan mereka tersebut.

Berikut ini adalah sejumlah ilmuwan Indonesia yang telah memberikan bukti atas usaha mereka dalam menghasilkan sebuah temuan yang menakjubkan:


1. Prof . Dr. Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Cluster.


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang telah ia temukan. The International Astronomical Union begitu menghargai karyanya pada Planetary Nebula yang merupakan sebuah langkah maju yang besar dalam ilmu pengetahuan. Ia juga menerima penghargaan tertinggi untuk kepeloporan kerjanya dalam model iklim.


2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi



artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Dengan totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain dari Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.Josh juga pernah meraih penghargaan The Society of Instrument and Control Engineers (SICE) Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of Instrument and Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga besar seperti JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan Astronotikal), universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan besar perlengkapan antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan NEC.


3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"

Dr. Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Ia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Württemberg, Jerman sejak tahun 2003.


Profesinya sebagai seorang astronom menuntutnya untuk sering melakukan kegiatan pengamatan dari ketinggian 2400 M di tengah gurun terpencil bersuhu ekstrim, di Observatorium La Silla Chile, yang merupakan salah satu observatorium terbesar dunia di belahan bumi bagian selatan.


4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Dr. Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 Dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat. Teknologi tersebut kini dipakai oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA). ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik.


5. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.


6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.


7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.


artikel-populer.blogspot.com - 6 Ilmuwan Indonesia Mendunia "Lebih Terkenal Di Negeri Orang"


Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.



source

Monday, October 22, 2012

Indahnya Archa Emas Buatan Nenek Moyang Bangsa

anganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“Amati dengan seksama, tangkap auranya, dan ciptakan yang lebih indah dari itu. Mereka tidak akan pernah bisa menjarah bakat dan keluhuran yang diwariskan para leluhur kita ..."


Jenis : Arca Emas
Nama : GARUDHA MUKHA
Era : Perkiraan abad ke-10, Kerajaan Kahuripan
Asal : Jawa Timur
Material : Emas

Melihat ornamennya yang lengkap sesuai cerita GARUDHA MUKHA dan model hiasannya, diyakini arca ini dibuat di era Kerajaan Kahuripan pada abad ke-10 / 11. Sebab ketika era KADIRI dan SINGHASARI, ornamen KURA-KURA tidak digunakan lagi.

Koleksi :
BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : DEWA WISNU
Era : Kerajaan Majapahit, abad ke-14
Asal : Jawa Timur
Material : Emas

Koleksi :

Museum Eropa (namanya dirahasiakan) yang dalam
negoisasi dengan Kolektor Pribadi – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : GANESHA
Era : Perkiraan abad ke-12, Kerajaan Singhasari
Material : Emas
Asal : Jawa Timur

Koleksi :

Kolektor Pribadi yang dirahasiakan namanya – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : PATUNG UKIRAN KESUBURAN (TAVU)
Era : —
Asal : Tanimbar, Maluku Tenggara Barat
Ukuran : T 44 cm, L 7 cm
Material : Emas
No. Registrasi : 1794

Koleksi :

Museum SIWALIMA
Jl. Taman Makmur, Ambon,
Maluku, Indonesia



Jenis : Arca Emas
Nama : ARCA EMAS BHAIRAWA
Material : Emas
Era : Perkiraan abad ke 13 – 14
Asal : Jawa Timur

Koleksi :

THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : PENDHARMAAN RATU
Era : Abad Ke-9, Kerajaan MATARAM KUNO
Asal : Jawa Tengah
Material : Emas

Koleksi :

BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : PENDHARMAAN RATU
Era : Abad Ke-9, Kerajaan MATARAM KUNO
Asal : Jawa Tengah
Material : Emas

Koleksi :

BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : BETHARI DURGA
Era : Abad Ke-8
Asal : Jawa Tengah

Koleksi :

Museum di Eropa ????? dan dalam proses lelang dengan data : Lot 290, rare gold figure of Durga, Indonesia, Central Java, 8th/9th Century, 3 1/4 inches high



Jenis : Arca Emas
Nama : PENDHARMAAN RAJA
Material : Emas
Era : Perkiraan abad ke 9, Kerajaan Mataram Kuno
Asal : Jawa Tengah

Koleksi :

BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : DEWA SYIWA
Material : Emas
Era : Diperkirakan abad ke 9 – abad 13
Asal : Jawa Timur, Kerajaan Singhasari

Koleksi :

BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas berlapik Perunggu
Nama : BUDHA GAUTAMA SAKYAMUNI
Material : Emas, Perunggu dan Batu Mulia
Era : Diperkirakan abad ke 11 – abad 14
Asal : Jawa Timur

Koleksi :

BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA



Jenis : Arca Emas
Nama : HAPSARI
Era : Perkiraan abad ke-14, Kerajaan Majapahit
Asal : Jawa Timur
Material : Emas

Tidak diperoleh data yang jelas atas “Arca Emas HAPSARI era MAJAPAHIT” ini, ada yang bilang sudah berhasil dipulangkan ke Indonesia di Museum Nasional Jakarta. Tapi ada juga yang bilang pernah melihat arca ini ada di museum Berlin atau Amsterdam.



Jenis : Arca Emas
Nama : SUTASOMA
Era : Perkiraan abad ke-14, Kerajaan Majapahit
Asal : Jawa Timur
Material : Emas

Koleksi :

TROPENMUSEUM
Linnaeusstraat 2, 1092 CK Amsterdam  

Saturday, September 22, 2012

Ramalan dan Prediksi Mengerikan Tentang Indonesia

1. Ramalan Jayabaya
Ramalan Jayabaya dalam periode Akhir tersebut cukup akurat dalam meramalkan bangkit dan runtuhnya kerajaan-kerajaan Jawa (Indonesia), naik-turunnya para Raja-raja dan Ratu-ratunya atau Pemimpinnya, yang terbagi dalam tiap seratus tahun sejarah, yaitu Kala-jangga (1401-1500 Masehi), Kala-sakti (1501-1600 M), Kala-jaya (1601-1700 M), Kala-bendu (1701-1800 M), Kala-suba (1801-1900 M), Kala-sumbaga (1901-2000), dan Kala-surasa (2001-2100 M).
 

Munculnya Presiden Sukarno sebagai Pemimpin Indonesia, Pendiri Republik Indonesia dalam periode Kala-sumbaga (1901-2000) diramalkan secara cukup akurat. Beliau digambarkan sebagai seorang Raja yang memakai kopiah warna hitam (kethu bengi), sudah tidak memiliki ayah (yatim) dan bergelar serba mulia (Pemimpin Besar Revolusi).

Naik-turunnya Preside RI ke-2 Suharto juga secara jelas diramalkan oleh Prabu Jayabaya pada Bagian Akhir tembang Jawa butir 11 sampai 16 sebagai berikut: “Ana jalmo ngaku-aku dadi ratu duwe bala lan prajurit negara ambane saprowulan panganggone godhong pring anom atenger kartikapaksi nyekeli gegaman uleg wesi pandhereke padha nyangklong once gineret kreta tanpa turangga nanging kaobah asilake swara gumerenggeng pindha tawon nung sing nglanglang Gatotkaca kembar sewu sungsum iwak lodan munggah ing dharatan. Tutupe warsa Jawa lu nga lu (wolu / telu sanga wolu / telu) warsa srani nga nem nem (sanga nenem nenem) alangan tutup kwali lumuten kinepung lumut seganten.

Beliau muncul sebagai Pemimpin yang didukung oleh Angkatan Bersenjata RI (darat, udara dan laut), berlambang Kartikapaksi, memakai topi baja hijau (tutup kwali lumuten) pada tahun 1966. Zaman pemerintahan Presiden Suharto (Orde Baru) berlangsung selama 30 tahun.

Setelah lenyapnya kekuasaan tiga raja tersebut diatas, Jayabaya meramalkan datangnya seorang Pemimpin baru dari negeri seberang, yaitu dari Nusa Srenggi (Sulawesi), ialah Presiden BJ Habibie.

Ramalan Jayabaya bagi Indonesia setelah tahun 2001 Indonesia akan menjadi sebuah negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera sebagai akhir dari Ramalan Jayabaya (Kala-surasa, 2001-2100 M), zaman yang tidak menentu (Kalabendu) berganti dengan zaman yang penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia menaruh hormat. Akan muncul seorang Satriya Piningit sebagai Pemimpin baru Indonesia dengan ciri-ciri sudah tidak punya ayah-ibu, namun telah lulus Weda Jawa, bersenjatakan Trisula yang ketiga ujungnya sangat tajam, sbb:

Di zaman modern abad ke-21 saat ini dengan berbagai persenjataan modern dan alat tempur yang canggih, mulai dari senjata nuklir, roket, peluru kendali, dan lain-lainnya, maka senjata Trisula Weda mungkin bukanlah senjata dalam arti harafiah, tetapi adalah senjata dalam arti kiasan, tiga kekuatan yang mebuat seorang Pemimpin disegani segenap Rakyatnya. Bisa saja itu adalah tiga sifat-sifat sang Pemimpin, seperti: Benar, Lurus, Jujur (bener, jejeg, jujur) seperti yang diungkapkan dalam tembang-tembang Ramalan Jayabaya.

Demikian pula tentang sosok sang Pemimpin yang digambarkan sebagai Satriya Piningit, bukanlah seseorang yang tiba-tiba muncul, tetapi Ia adalah seorang Pemimpin Indonesia yang sifatnya tidak mau menonjolkan diri, tetapi Ia bekerja tanpa pamrih, menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. Sudah ada langkah-langkahnya yang nyata yang dapat ditelusuri dalam kehidupannya sehari-hari. Bisa saja Ia akan terpilih dalam Pilpres 2009 ini, atau mungkin juga dalam periode Kepemimpinan Indonesia pada periode berikutnya untuk mengantarkan Indonesia kepada Cita-cita para Pendiri Bangsa sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, yaitu negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera bagi segenap Rakyat Indonesia.

2. Juan Paul Valdez

Dia meramalkan satu negara terpadat di Asia Pacific dibawah garis tengah (Indonesia?) akan terjadi revolusi besar, 20 tahun setelah kedua kalinya perang besar, 33 tahun kemudian akan terjadi revolusi kedua yang akan digantikan seorang boneka. Boneka ini akan memimpin selama 1 tahun dan akan digantikan dengan damai oleh seorang yang keras. 3 bulan (akhir tahun 1999?) setelah pemimpin baru ini memimpin, negara ini yang sudah bernapas dalam lumpur akan semakin tengelam dan akan terjadi revolusi ketiga yang sangat-sangat berdarah. Pada revolusi ketiga ini akan langsung bersambung dengan Perang Besar ketiga. Dan 16 tahun kemudian revolusi keempat akan berlangsung damai.

Dia mengambarkan, pada revoulusi pertama, 20 tahun setelah perang besar, akan terbunuh 500.000 orang yang bukan asli dari negara itu dan 25 wanita akan diperkosa. Pada revolusi kedua akan terdapat 500 orang terbunuh yang bukan asli dari negara itu dan akan ada 250 wanita yang diperkosa. Pada revolusi ketiga akan tedapat 500.500 (lima ratu ribu lima ratus) orang yang terbunuh bukan asli dari negara itu dan akan ada 2500 wanita yang akan diperkosa.

Perang ketiga Besar akan mulai tahun 00 (mungkin tahun 2000 yg dimaksud). Dimulai dengan terbunuhnya seorang presiden di negara Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari negara Timur Tengah ini. Perang ini akan melibatkan 125 negara didunia dan akan berlangsung 9 tahun.

Ledakan besar buatan manusia (nuklir?) akan hanya terjadi 5 kali dalam sejarah yang pada akhirnya akan membunuh 30 juta orang total dan
semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudak menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.

Malaysia akan menjadi satu dengan Indonesia karena dijajah oleh negara besar itu juga. Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dijadikan satu dan dijajah negara raksasa ini. Akan terbunuh total 21.000.000 warga asli yang sebagian besar dari Indonesia. Keadaan akan sangat sangat brutal karena akan banyak penyakit yang disebar lewat udara disemburkan lewat burung yang terbuat dari besi.

Sejarah terhitam dalam negara yang dijajah ini akan merubah wajah negara ini selamanya. Setelah 15 tahun dijajah, negara ini akan akhirnya dipimpin oleh seorang yang bukan asli (orang Cina?) dan pemimpin ini melakukan revolusi keempat mengeluarkan penjajah dengan damai. Akan hanya ada 20 orang yang akan terbunuh dalam revolusi damai ini.

Pemimpin baru ini akan memimpin selama 12 tahun. Seorang pemimpin berkulit sangat gelap akan mengantikannya membawa negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia. Dia akan memimpin selama 8 tahun dan akan digantikan oleh seorang yang sangat keras berdarah bangsawan. Negara mengalami sedikit kemunduran selama 4 tahun masa kepemimpinannya dan akan digantikan oleh seorang bukan asli negara itu kembali, segala menjadi baik dan negara ini akan dibagi menjadi 8 negara bagian dan masing-masing nantinya akan dipimpin oleh gubenur gubenur untuk setiap negara bagian dan satu presiden itu.


3. Cepot-Repot-Kolot

1. Masa Cepot Antara Tahun 2010-2020
Indonesia berada di masa transisi krusial, Dimana terjadi perubahan besar di dunia berkenaan dengan Revolusi Teknologi Informasi. Krisis identitas kebangsaan terjadi, Nilai2 tradisional, Nilai Liberalisme Barat, Nilai Sosialisme bahkan komunisme, dan Nilai2 Islam saling tarik menarik keras.
Indonesia mengikuti pusaran pertempuran dunia antara dua idelogi yang sedang tarik menarik yaitu idelolgi Liberalisme dan Idelogi Islam. Isu terorisme, kebangkitan Islam menjadi suatu hal yang lumrah dan menjadi bahas yang panas sampai ke dunia maya/internet.

Masa Cepot, akan banyak kejadian besar yang menimpa dunia dan Indonesia dari isu terorisme hingga sampai perang opini di segala bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam masyarakat akibat pergesekan dua idelogi yang sedang panas2nya tersebut, namun belum sampe kepada perang saudara walaupun di dunia perang Irak,Afghanistan, Pakistan masih terus bergelolak.

2. Masa Repot Antara Tahun 2020-2050
Masa ini merupakan masa yang benar2 membuat repot Indonesia karena benturan2 kepentingan antar kelompok terutama yang membawa nilai2 nasionalisme, Liberalisme dan Nilai Islam sudah mencapai puncaknya terjadi perang saudara yang besar yang banyak memakan korban, Trend ini mengikuti dunia dimana satu ideology mengalami banyak penguatan dan satu idelogi mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2000.

Masa Repot di tandai pula munculnya tokoh2 baru Indonesia yang mempengaruhi pemikiran dunia yang berasal dari Neo-liberalisme (yang memperbaharui nilai2 liberalisme lama) dan dari Neo-Islam (yang membawa kemurnian nilai2 Islam sebagaimana zaman Khulafaur Rasyidin)

3. Masa Kolot Antara Tahun 2050-2850
Inilah zaman keemasan dunia dimana hanya ada satu pemerintahan, satu Undang Undang dan satu Kepemimpinan dan satu Wilayah Dunia. Dimana fase2 kritis yang terjadi tahun 2000 di Indonesia sudah melebur dengan permasalahan2 dunia. Perintisan terjadi awal 2050 dan terus mengalami pergolakan dan peperangan hingga tahun 2300 mencapai masa keemasan hingga terus menurun hingga tahun 2850, masa pasca 2850 inipun terjadi Armageddon (Perang Dunia yang melibatkan wilayah2 yang ingin bebas dari imperium) yang sangat besar hingga burung dan lalat pun tak bisa luput dari terpaan senjata modern. Pasca Armageddon zaman ini manusia kembali ke zaman batu. Pedang dan kuda seperti waktu ribuan tahun yang lalu kembali terjadi.Semoga menambah wawasan kita semua 

Wednesday, July 4, 2012

Buah Langka Khas Indonesia Yang Mulai Hilang

Selain dikenal dengan negara yang kaya akan tradisi dan budaya, Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal dengan kekayaan alamnya. Mulai dari Sabang sampai Merauke, kita mengenal berbagai jenis tanaman, buah, bunga hingga hewan- hewan yang langka.

Kalau kita ingat- ingat lagi, sebenarnya terdapat cukup banyak buah khas Indonesia yang dulunya sangat sering kita nikmati tapi kini mulai menghilang. Padahal buah- buahan tersebut merupakan produk asli Indonesia dan sebagian besar hanya tumbuh di Indonesia saja. Apa saja buah khas Indonesia ini?

1.     Jamblang
   
buah khas Indonesia, buah langka Indonesia
Buah jamblang memiliki pohon yang besar dan tinggi. Buah ini memiliki perpaduan rasa sepet dan manis. Selain bisa dimakan, buah ini dapat dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya juga dapat dimanfaatkan sebagai  obat kencing manis, diare, dan beberapa penyakit lain.
 

2.     Keledang
Buah keledang merupakan buah khas daerah Samarinda yang bentuknya sekilas mirip seperti buah nangka. Buah unik ini memiliki rasa yang cukup manis, seperti perpaduan rasa buah nangka dan manggis.

3.     Gohok/ Gowok
Buah ini memiliki rasa sangat asam dan sudah mulai sangat sulit sekali ditemui keberadaannya. Untuk memakannya, buang kulitnya terlebih dahulul.

4.     Kesemek
buah khas Indonesia, buah langka IndonesiaKesemek merupakan buah yang tidak terlalu dikenal tapi sebenarnya memiliki kandugnan vitamin C yang cukup tinggi. Buah unik ini memiliki rasa yang unik, yaitu seperti perpaduan antara buah semangka dan apel. Buah ini jugam memiliki cukup banyak khasiat, antara lain mencegah kanker & jantung, menurunkan kolestrol jahat, dan mencegah sembelit.

5.     Ceplukan
buah khas Indonesia, buah langka IndonesiaCeplukan adalah jenis buah khas Indonesia yang tumbuh secara liar di kebun atau daerah tepi hutan. Berdasarkan pengalaman, buah ini memiliki rasa manis yang unik dan juga bentuk yang lucu.

6.     Kecapi
Kecapi memiliki daging buah yang manis dan agak asam. Dengan rasanya yang unik, buah ini dapat dimakan dalam keadaan segar atau diolah menjadi manisan. Selain untuk dinikmati buahnya, bagian lain dari pohon kecapi uga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.

7.     Lobi- lobi
buah khas Indonesia, buah langka IndonesiaBuah lobi seringkali disebut dengan buah lobi- lobi. Buah ini memiliki rasa asam manis yang segar sehingga seringkali dijadikan salah satu bahan olahan rujak di masyarakat pedesaan.












source



Sunday, July 1, 2012

Inilah Warung Angkringan Yang Ada Di Jepang

Inilah Warung Angkringan Yang Ada Di Jepang Yatai yang dalam bahasa jepang berarti stand, booth, warung kaki lima, atau bisa di sebut juga warung angkringan dalam bahasa jawa (sego kucing / HIK –> HIdangan Istimewa Kampung). yang setelah di amati, ternyata banyak kesamaan antara Yatai jepang dan warung Angkringan di sini



Yatai adalah warung makan yang biasanya beraktifitas di musim semi di pinggir2 jalan, dan biasanya berjualan pada sore hari dan tutup pada malam hari atau bahkan biasanya ada yang sampai subuh.Yatai ini bisa ditemukan hampir di semua daerah di Jepang, namun Prefektur Fukuoka (pulau Kyushu) menjadi tempat yang paling terkenal akan Yatai ini. Ada lebih dari 150 Yatai di seluruh kota, dengan konsentrasi tertinggi di kabupaten Nakagawa dan Tenjin terletak di pusat,umumnya di dekat eki (stasiun subway)


Makanan yang mereka jual biasanya makanan tradisional Jepang, bir dan sake. makanan yang biasa mereka sajikan adalah Yakitori, Sushi, Yakiniku, Agemono, Oden dan Hakata Ramen yang merupakan makanan kebanggaan bagi masyarakat di Fukuoka. Ada juga yang hanya buka saat matsuri (festival), Kita juga bisa nemuin yatai mura (kampung yatai)



Makan di Yatai ini menjadi sebuah alternatif yang bagus daripada makan di restoran apabila memperbandingkan harga, karena makan di yatai ini relatif lebih murah dibandingkan dengan makan di restoran

Inilah Warung Angkringan Di Jepang 


Yatai menawarkan suasana yang sangat berbeda bila makan di restoran, bersifat lebih santai dan membaur sesama konsumen lainnya yang penat sehabis bekerja seharian



Bagaimana dengan tingkat kebersihan makanan nya?..jangan khawatir,karena yatai ini sudah mendapat izin mengenai kebersihannya dari pemerintah kota setempat 

Monday, June 25, 2012

12 Bukti Indonesia, tuh...Miniaturnya Dunia

Bagaimana kita memandang Indonesia, dari sisi negatif atau positif? Negara koruptor dan pengelolaan kekayaan alam plus sumber daya manusia yang kacau, atau negara indah penuh keunikan di dalamnya?

Semua memang tergantung dari sisi mana kita melihat negara ini. Seperti juga kumpulan foto di bawah ini berhasil merekam sudut-sudut tertentu di Indonesia, sehingga kita akan kagum... ternyata Indonesia itu memang sungguh eksotis.


Bisa jadi akan memicu kamu untuk lebih memilih berwisata keliling negeri sendiri, daripada jauh-jauh ke luar negeri.





1. Taj Mahal ?? Salah.. ini masih di Indonesia, Masjid An Nur/Pekanbaru





2. Apakah ini di papua nugini yang terkenal masih alami?? Bukan! Di Indonesia justru banyak yang masih alami seperti tempat ini: Maluku Tengah/Liang Beach





3. Kalau ini pasti di Vietnam atau di RRC ?? Tetap salah..ini Pagoda Semarang





4. Singapore ?? pasti singapore ini, yah..? Hehehe...Merlion singapore pindah ke indonesia, tepatnya di Bontang, Kalimantan Timur. Namanya Cafe Singapore







5. Wah, siapa yang foto di ARC DE TRIOMPHE PARIS ?? Nggak kok, ini di Kediri. Tanya teman-teman yang di Kediri, mereka pasti tahu bangunan ini.








6. Kalau yang ini Cartenz Pyramid, salah satu 7 puncak tertinggi di dunia di gunung JayaWijaya Papua/Indonesia





7. Indahnya... siapa yang kirim foto dari Carribea ??? Ah, Indonesia juga negara kepulauan, kok. Dan ini adalah Kepulau Riau






8. Wihhh..pasti ini di New Zealand, atau lokasi shooting Lord of the rings?? "Teeet!" Salah, ini masih di Indonesia, beberapa sudut indah dari gunung Bromo






9. Apakah ini tempat nongkrong di Dubai ??? Nggak usah jauh-jauh, ini pemandangan dari Ballcony Mall Balikpapan, Kalimantan Timur.






10. Berasa di Hongkong ???? hehehe.. ini di CBD PLUIT Jakarta




 11. Oh, angin laut di Miami, ya? Bukan, ini pemandangan di area parkir bagian belakang  Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur.








12. Dan ini Tibet?? Bukan juga. Ini ujung timur Indonesia, yakni Kota Tembaga Pura,Irian Jaya. Markasnya orang-orang Freeport





Bagaimana, Indonesia juga nggak kalah sama negara-negara lain, kan? Jadi kita juga wajib bangga sama negara sendiri.

Thanks For Reading  12 Bukti Indonesia, tuh...Miniaturnya Dunia

Sunday, June 24, 2012

5 Kota Tertua Yang Ada Di Indonesia

5 Kota Tertua Yang Ada Di Indonesia 

 5. Kota Medan 1 Juli 1590





Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba.


4. Semarang 2 Mei 1547





Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H. Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.


3. Jakarta 22 Juni 1527





Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.


2. Magelang 11 April 907 M







Kota Magelang adalah salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Kota ini terletak di tengah-tengah kabupaten Magelang. Karena memang dulunya Kota Magelang adalah ibukota dari Kabupaten Magelang sebelum mendapat kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri sebagai sebuah kota baru. Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta. Kota Magelang terdiri atas 3 kecamatan, yakni Magelang Utara, Magelang Selatan dan Magelang Tengah , yang dibagi lagi sejumlah kelurahan.

Hari Jadi Kota Magelang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, bahwa tanggal 11 April 907 Masehi merupakan hari jadi. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Magelang bekerjasama dengan Universitas Tidar Magelang dengan dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada, Drs.MM. Soekarto Kartoatmodjo, dengan dilengkapi berbagai penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-Surakarta. Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Mantyasih sendiri memiliki arti beriman dalam Cinta Kasih. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan.

Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah Prasasti POH, Prasasti GILIKAN dan Prasasti MANTYASIH. Ketiganya merupakan parsasti yang ditulis di atas lempengan tembaga.

Parsasti POH dan Mantyasih ditulis zaman Mataram Hindu saat pemerintahan Raja Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M), dalam prasasti ini disebut-sebut adanya Desa Mantyasih dan nama Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi Meteseh, sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.

Dalam Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja Rake Watukura Dyah Balitung, serta penyebutan angka 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu Legi tanggal 11 April 907. Dalam Prasasti ini disebut pula Desa Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung SUSUNDARA dan WUKIR SUMBING yang kini dikenal dengan Gunung SINDORO dan Gunung SUMBING.

Begitulah Magelang, yang kemudian berkembang menjadi kota selanjutnya menjadi Ibukota Karesidenan Kedu dan juga pernah menjadi Ibukota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi kotapraja dan kemudian kotamadya dan di era reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas - luasnya kepada daerah, sebutan kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.

Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke 18, dijadikanlah kota ini sebagai pusat pemerintahan setingkat Kabupaten dan diangkatlah Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati ini pulalah yang kemudian merintis berdirinya Kota Magelang dengan membangun Alun - alun, bangunan tempat tinggal Bupati serta sebuah masjid. Dalam perkembangan selanjutnya dipilihlah Magelang sebagai Ibukota Karesidenan Kedu pada tahun 1818.

Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu karena letaknya yang strategis, udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang indah Magelang kemudian dijadikan Kota Militer: Pemerintah Belanda terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Menara air minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918, perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan - jalan arteri diperkeras dan diaspal.


1. Palembang 17 Juni 683 M









Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur").

Ternyata kota-kota di Indonesia itu ada juga yang sudah tua banget ya sobat....