Berbagi Ilmu dan Informasi Terkini Sugiyama menawarkan kepada siapa saja yang bersedia menyantap potongan penisnya asalkan bersedia membayar sebesar 100.000 yen atau sekitar Rp 12 juta.
MAO Sugiyama, seorang illustrator asal Tokyo, baru-baru ini membikin geger Jepang.
Dia menawarkan kepada siapa saja yang bersedia menyantap potongan penisnya asalkan bersedia membayar sebesar 100.000 yen atau sekitar Rp 12 juta. Mengejutkan, ada enam orang yang tertarik untuk mendaftar.
Ide nekat Sugiyama pertama kali diumumkannya via akun Twitter pribadinya. Sugiyama berkisah, dia melakukan hal ini karena berniat untuk menjadi asexual, hidup tanpa orientasi seksual, bahkan tanpa memiliki gender tertentu. Lelaki 22 tahun itu akan menjalani operasi untuk memotong penisnya, lalu memasaknya sendiri di dapur sebuah restoran.
“Tolong di-retweet. Saya menawarkan organ kelamin saya (penis, testis dan scrotum) sebagai makanan seharga 100.000 yen. Saya akan memasaknya sesuai permintaan para pembeli di tempat yang mereka tentukan,” tulisnya di Twitter, seperti dikutip Oddity Central, belum lam aini.
Setelah tweet-nya tersebar luas dan mendapat order dari enam orang pembeli, Sugiyama menggelar acara jamuan makan “Ham Cybele – Century Banquet”.
Acara ini berlangsung di Asagaya Loft A, Suginami Ward, Tokyo. Acara yang diselenggarakan pada 13 April lalu itu berhasil memancing rasa penasaran para pengunjung yang tak kurang dari 70 orang.
Sayangnya, satu orang calon pembeli memutuskan untuk mundur.
Untuk menghilangkan ciri gender di tubuhnya, Sugiyama juga mengangkat jaringan payudara dan puting dadanya. Awalnya, dia juga akan ikut memasak puting payudaranya, namun setelah diolah dengan sodium hydroxide tinggal tersisa sedikit dan tidak dapat dikonsumsi.
Sejumlah orang yang merasa risih dengan acara ini melapor ke polisi. Namun polisi mengaku tidak berhak menghentikan acara ini karena di Jepang tidak ada hukum yang melarang kanibalisme.
source : http://berita.plasa.msn.com/