Berbagi Ilmu dan Informasi Terkini | chez-space Beberapa waktu lalu saya membuka sebuah video berjudul "Atlantis Finally Found", dalam video tersebut menyebutkan bahwa pencarian Atlantis yang selama ini tidak membuahkan hasil ternyata keliru. Bukan di lautan Atlantik maupun selat Gibraltar Atlantis pernah ada, namun justru di Indonesia lah diyakini tempat peradaban "the lost eden" ini. Begitulah kira-kira penjelasan dalam video tersebut.
Video tersebut merupakan penjelasan singkat mengenai penemuan oleh Prof. Arysio Santos dari Brazil yang menyebutkan bahwa Atlantis sebenarnya pernah ada dan terletak di Indonesia. Dalam bukunya yang berjudul ATLANTIS : The Lost Continent Finally Found , dia menyalahkan proyek pencarian Atlantis yang tidak pernah ditemukan karena mereka mencari di tempat yang salah, seharusnya mereka mencari di Indonesia.
Prof. Arysio mengatakan hal tersebut dengan beberapa analisanya mengenai kemiripan Atlantis dengan Indonesia yang sangat masuk akal. Atlantis adalah negeri yang subur, banyak orang berkebun dan bercocok tanam disana, dan itu bukan terjadi di kawasan Eropa dan Amerika Utara yang dulunya masih tertutup es abadi. Dulu sekali, Indonesia belum berupa kepulauan dan masih bergabung dengan benua Asia, disinilah dulu peradaban Atlantis pernah ada.
Dia juga menjelaskan tentang bencana yang menghancurkan peradaban tersebut berhubungan dengan aktivitas Gunung Agung, Gunung Rinjani, dan Krakatau. Letusan Krakatau yang dahsyat menghancurkan peradaban tersebut dan menyebabkan banjir besar dan naiknya level permukaan laut saat itu. Beberapa penduduk yang berhasil selamat pun kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia dan menciptakan budaya dan peradaban yang baru seperti Mesir, India, Suku Maya, dan Indian di Amerika.
Entah semua itu benar atau tidak, tapi yang pasti keindahan alam di Indonesia lebih indah dari gambaran Atlantis menurut saya.