Dalam banyak hal, mereka telah memberi inspirasi dan semangat tersendiri bagi kehidupan. Ide-ide brilian, kemauan keras, dan totalitas untuk mewujudkan ide tersebut memang luar biasa. Dan, hari ini sempatkan waktu untuk menyimak sedikit tentang sejarah hidup orang-orang muda yang bergerak di bidang IT.
Memang, banyak yang masih mempertanyakan efek samping penemuan-penemuan mereka. Banyak orang masih meragukan apakah ide tersebut benar-benar berguna atau tidak, bahkan banyak orang yang mempertanyakan apa maksud di balik penemuan-penemuan itu.
Tetapi, – setidaknya bagi saya – mereka telah berhasil memberi warna baru di dunia, berhasil memperpendek jarak, dan berhasil membuat kita mampu melakukan banyak sekali hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Lebih luar biasa lagi, mereka melakukannya dalam usia yang cukup muda.
Pisau tidak akan menjadi senjata mematikan kecuali dipegang oleh seorang perampok, bahkan gelas pun bisa menjadi barang berbahaya jika dilempar… baik buruknya hasil penemuan akan sangat tergantung dari bagaimana dan siapa yang menggunakannya..
Entah sengaja atau tidak, sadar atau tidak, setiap hari kita selalu menggunakan hasil atau manfaat dari teknologi informasi penemuan mereka.
Nb. Jangan lupa siapkan kopi dan sedikit cemilan, karena artikel kali ini sangat panjang.
Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer.
Pada umur 20 tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik universitas.
Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan software bagi komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu, nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.
Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun, setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer rakitan. Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya, dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh. Sekarang, Steven adalah pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry Yang bersama David Filo menciptakan sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs lain.
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani dunia.
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams yang baru saja menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr” berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc.
Saat berusia 20 tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di universitas lain, yang memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang. Majalah Vanity Fair, telah menobatkan Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg sudah berada di urutan 212 orang terkaya versi Forbes.
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya.
Pada awalnya, Steve Chen adalah seorang karyawan di PayPal, di mana dia bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed Karim. Saat berusia 27 tahun (2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut mendirikan YouTube.