Berbagi Ilmu dan Informasi Terkini Umumnya pelajar lulus sekolah menengah atas (SMA) di usia 17 tahun, tapi uniknya seorang nenek asal Amerika Serikat baru mendapatkan ijazahnya di usia yang tidak lagi yaitu 97 tahun. Tidak malu ataupun merasa rendah hati, justru nenek bernama lengkap Ann Colagiovanni merasa beruntung dan terharu akhirnya bisa mendapatkan tanda kelulusan kehormatan dari SMA Shaker, Ohio.
Seperti dilansir Dailymail , nenek yang memiliki belasan cucu ini sempat putus sekolah di tahun 1930an, hal itu terpaksa karena ia harus berkerja membantu ayahnya berjualan daging. "Dia melakukan keinginan ayahnya, walaupun dia ingin sekali lulus. Dia lebih mementingkan ayah dan keluarganya ketimbang diri sendiri," kata Emilia Colagiovanni Vinci, salah satu dari dua putri nenek berkursi roda tersebut.
Ijazah yang dikeluarkan SMA Shaker tertanggal Juni 1934, perkiraan hari kelulusan Colagiovanni. Vinci mengatakan bahwa menerima ijazah SMA adalah impian terbesar ibunya. "Ketika saya beritahu bahwa dia akan terima ijazah, dia menangis terharu, seakan bebannya telah terangkat," kata Vinci.
Ijazah yang dikeluarkan SMA Shaker tertanggal Juni 1934, perkiraan hari kelulusan Colagiovanni. Vinci mengatakan bahwa menerima ijazah SMA adalah impian terbesar ibunya. "Ketika saya beritahu bahwa dia akan terima ijazah, dia menangis terharu, seakan bebannya telah terangkat," kata Vinci.
Kebahagiaan Colagiovanni tak dapat disembunyikan saat mengenakan toga putih lengkap dengan topi kelulusan. Ia bangga dan mengatakan ayahnya pasti akan sanggat bangga karena akhirnya bisa melihatnya mengenakan toga dan lulus SMA. “Namaku ada di sini. Dia pasti akan sangat senang jika tahu saya akhirnya lulus,” katanya terharu.
Penyerahan ijazah dilakukan di sebuah ruang kelas, selang sehari sebelum wisuda sebenarnya digelar. Walaupun Colagiovanni tidak turut sebagai peserta wisuda yang asli, namun dia mengaku cukup bangga akan melihat cucunya, Thomas Vinci, yang lulus hari itu.
Penyerahan ijazah dilakukan di sebuah ruang kelas, selang sehari sebelum wisuda sebenarnya digelar. Walaupun Colagiovanni tidak turut sebagai peserta wisuda yang asli, namun dia mengaku cukup bangga akan melihat cucunya, Thomas Vinci, yang lulus hari itu.