Kehadiran anak ditengah keluarga merupakan anugrah bagi setiap pasangan suami istri. Kehadiran si buah hati adalah bagai harta yang tak ternilai harganya. Beberapa pasangan mungkin pernah mengalami masalah karena sang istri tidak bisa hamil.
Banyak hal negatif yang bisa saja terjadi, mulai dari rasa frustrasi berlebih, khawatir tidak ada penerus keturunan, bahkan ada yang pernah bercerai. Sampai saat ini di Indonesia, informasi akurat tentang cara agar cepat hamil masih terbilang minim, biaya konsultasi ke dokter kandungan juga tidak murah.
Pastikan baca panduan spesial tentang cara sukses hamil oleh dokter spesialis kandungan (dr. Rosdiana Ramli, SpOG) yang telah berhasil membantu banyak pasangan suami istri menghasilkan keturunan.
Dan dibawah ini adalah beberapa tips dan cara agar cepat hamil untuk memberikan informasi tambahan seputar kehamilan kepada rekan sekalian. Semoga bermanfaat:
Perhatikan siklus menstruasi dan catat tanggal haid terakhir wanita. Jika ia memiliki siklus menstruasi 28 hari , maka kemungkinan besar sang istri akan berovulasi pada hari ke-14. Saat ini beberapa alat tes ovulasi juga tersedia di apotik. Sangat berguna untuk kapan menghitung masa subur sang istri.
Cobalah untuk tidak berhubungan selama 3-5 hari sebelum wanita berovulasi. Membangun jumlah sperma sebelum ovulasi dan melakukan hubungan seks selama waktu ovulasi merupakan salah satu tips agar cepat hamil dan memperbesar peluang terjadinya kehamilan.
Posisi pria di atas adalah yang terbaik ketika konsepsi karena alasan sederhana bahwa sperma akan lebih mudah menemukan jalan ke leher rahim. Segera setelah pria ejakulasi, pinggul wanita sebaiknya didukungkan ke bantal kecil agar posisinya sedikit lebih tinggi dan sperma bisa berada di leher rahim setidaknya beberapa saat lebih lama.
Banyak mitos mengatakan bahwa pada saat usia tua wanita tidak bisa hamil lagi:
Sulit untuk menentukan usia angka yang tepat untuk menentukan apakah anda sudah terlalu tua untuk hamil. Jika seorang ibu berusia 45 tahun, tapi kesehatan tubuh masih baik, dan masih berovulasi, maka ia tetap memiliki peluang untuk hamil. Di sisi lain, jika sang ibu 38 tahun, kondisi badan tidak sehat dan tidak berovulasi teratur, maka peluang untuk mengandung akan kecil. Ini situasi yang bervariasi untuk tiap individual. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat.
Saya berharap sedikit tulisan tentang cara cepat hamil ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya. Dan saya turut mendoakan semua pasangan suami istri yang sedang berusaha untuk menunggu datangnya sibuah hati. Saya turut merasa senang jika nanti anda akhirnya berhasil mendapatkan anak yang sudah ditunggu-tunggu. Percayalah bahwa usaha anda tidak sia-sia. Sukses..!!
Sunday, January 15, 2012
Tips & Cara Agar Cepat Hamil
10:36 AM
kesehatan